Sunday, December 18, 2011

FUN FUN FUN FUN FUN

My husband has got his days off,so i asked him to go to Taman Lalu Lintas.Me,Q,and my mom was been there before.I feel really exited to playing around with my Q.She feel so enthusiatic.Flying Elephant,Run over here over there,and many many.But,when the next week me, my husband and Q went there again,Q's mood is in the low level.She won't to play Flying Elephant, she always lay on my husband,just not like the last week.


Baloon Baloon Baloon.She really loves Baloon.How to got that baloon?I need to buy an ice cream.The baloon is a gift.You can't buy that baloon.So i bought the Choco Paddle Pop.Then, Q blew up the baloon.She was'nt cry but her eyes just like begging me to get a baloon again.Ok,i boought the baloon for the second time.One ice cream is nice, but two?Felt my teeth were freeze.But,what can a mom do when her daughter beg for something?nothing.

Unsatisfied feeling of my husband beacuse Q didn't feel so enthusiastic as before.So on saturday we were go to Swimming Pool,and got a lunch in Kampung Bakso.We found that place when we were going to Lembang for Tahu Susu,but decided to had a lunch in Kampung Bakso because we wanna try the taste.The Food is just so so,not too delicious but the place are awesome.Not that awesome.But Q can playing around.




HELP ME

I'm waiting for Daeng Henry right now,he's my saviour and guide for my thesis.kekekekeke.This 'residensi' seems so different without my fellow friends,Mbak Ulil,Sinung,Uki,Mba Nana,Ghinta,Arsyad,Mba Okta,Trasma.Ok,yes i'm saying that i miss them so much.

I feel so frustated.Yes, mention about this frustation thing again.Wanna cry, scream out loud,I feel so... undescribeable.My thesis has no proggress.I did nothing for three weeks.am not expert in this matlab coding for my thesis.So that's why i feel so burden here (pointing my heart and head).

But Henry always cheers me everytime we met.One thing i always regret is why do i need my friend to help me.Why i can't solve my own work.Stupid.To lay on other people,even it's your friend is bad.I don't wanna interupt or disturb my firend activity.I wanna do everything by my self.Dear God give me your guideline.
I don't wanna waste my precious time,leave my Q at home.Ok,there are my mom and baby sitter.
Am i too much complaining?sorry.My Husband told me that i need to take a break a little time, by do some vacation.He asked me to go to Jogja.But, i thought that would be more fun if everything (my thesis) is done.Doing vacation but your mind isn't there.That's really not COOL.

HEEEEEEEEEEEEEEEEEELLLLLLPPPPPPPP MEEEEEEEEEEEEEEEEE




Sunday, December 04, 2011

Going to the market

My fave activity recently is going to public market that is Setiabudi market.To buy an organic vegetables and fruits for my Q.Good market,good food.

Look at teh Binggrae behind us,one of many reasons why we came here.
But yesterday i just found that Griya supermarket sell this too.


I thought these words are in Q's mind : "Oh,The Orange is so tempting"

The Egg's Philosophy


BERSATU KITA TELOR CEPLOK 


                          BERCERAI KITA TELOR ORAK ARIK


Welcoming Inspiration


I look up to the sky and wishing that 
may inspiration will fallin' down drop right into my brain

Saturday, December 03, 2011

Multitasker

My daily activity makes me being a MULTITASKER. Just like now,i’m writing this post,while waiting my thesis’s simulator running it’s program,while i’m watching korean drama “Pink Lipstick” .Or sometimes i’m cooking while baby sitting and doing my thesis,yes i bring my laptop to the kitchen.Not really good multitasking.
Being a wife,mother,college student,daughter in one time really makes me getting better as a person.I hope so.
My big goal next year is to finish my thesis,so i can fullfill my father’s wish as a lecturer.I have another dream of my self that is take a culinear course,design a baby clothes,etc.i feel kinda frustated about these things. 

Saturday, February 12, 2011

Mengurangi Keluhan Memperpanjang Kebahagiaan


 Judulnya agak Naif sih ya… “Mengurangi Keluhan , Memperpanjang Kebahagiaan”.
Apalagi kita hanya manusia biasa, masalah selalu ada datang silih berganti atau bahkan bertubi-tubi.Masalah dan ujian tidak pilih-pilih waktu datang pada kita.Dan tentu saja kita juga tidak bisa memilih masalah yang seperti apa yg “boleh” datang pada kita.

“Ujian hidup kok milih..”

Kita bisa memilih sikap untuk menghadapainya.
Kita bisa berlari menghindarinya
Kita bisa mendiamkannya, gak selesai-selesai entah bagaiamana masalah itu nantinya.
Kita bisa melimpahkannya pada orang lain
Atau
Kita bisa menghadapinya, walau masalah akan menghasbiskan waktu kita.
Tapi agak manusiawi juga kali yak lo ada masalah , hal pertama yang kita lakukan adalah MENGELUH
“shit” , “ gimana dong…” , “ gak tau harus kaya gimana lagi “, “ kenapa coba harus kaya gini “,dll,dll,blablabla…

Sangat banyak tipe keluhan, bahkan kalau kita hanya nyeletuk, itu bisa berupa keluhan juga.Kadang kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempertanyakan mengapa masalah-masalah itu bisa datang pada kita.Dan kita tidak sadar waktu yang kita gunakan untuk mengeluh semakin lama dan menghabiskan waktu yang seharusnya bisa kita gunakan justru UNTUK MENCARI JALAN KELUAR.

Tuhan mengirimkan suatu masalah kepada kita bisa merupakan suatu ujian atau berkah.Setelah berlatih sekian lama ( halah baru juga hidup 25 thn ) saya pilih sebagai berkah saja.Kadang kalo saya pilih sebagai ujian, jadi beban terus baik di hati ataupun pikiran kita.Ya, berkah yang dimana saya harus “rada” berusaha “sedikit”.Sekarang saya berlatih senyum tiap menemui masalah, mmmmm hidup saya bermasalah sepertinya.hehehehe.Terkadang saya menyesal jika mengingat banyak sekali keluhan saya di masa lalu, apalagi dalam bentuk “curhat”.Bisa dibilang, hidup saya di jaman sekarang ini Alhamdulillah sudah “mudah”,maksudnya gak susah kaya jaman dulu atau bahakan jaman Rasulullah SAW dulu.

Kita tahu betapa sulitnya perjuangan Rasulullah SAW menyebarkan Islam.Atau para sahabat-sahabat dan pengikut Rasulullah SAW itu sendiri.Jika Rasul SAW memang akan selalu dilindungi oleh Allah SWT, bagaimana dengan para sahabat dan pengikutnya, kita tahu kehidupan mereka pun begitu sulit.Sungguh mereka adalah orang-orang yang memiliki keimanan yang tanggung, bermental baja, dll,dll….

Saya teringat ayat Al-Quran yang berbunyi  :
“ Yang demikian itu ialah karena mereka ditimpa kehausan,kepayahan,dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal shalih.Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik “ [ QS.At-Taubah :120]

Suatu ayat yang menurut saya menggambarkan bahwa kesabaran para sahabat dan pengikut Rasulullah SAW akan mendapat ganjaran yang setimpal yaitu Rahmat Allah SWT.


Balik lagi.Berdasarkan pengalaman saya, misalnya saya mendapatkan suatu masalah atau beban hati, jaman waktu masih ababil dulu, kerjaannya nangis, curhat, nangis, curhat.Yang ada kepala sakit, hati gak tenang,hidup tak bergairah (hadeuh.. in bahasa).Dan ternyata menurut Ustad Danu,-itu loh yang suka ceramah pagi di TPI, eh MNC (sekarang) tiap hari Minggu dan Senin-kebanyakan penyakit dalam tubuh manusia itu awal mulanya dari hati.Hati gak nerima, gak ikhlas terhadap ujian yang sedang menimpa kita.Dan ternyata jalan keluar dari beliau itu bisa dibilang SANGAT MUDAH,namun “mungkin” SUSAH MENJALANINYA.
Mengapa SANGAT MUDAH ?
Karena jalan keluar yang diberikan oleh Ustad Danu ternyata hanya Shalat Tahajud, sering beristighfar, dzikir,lebih ikhlas..
Mengapa SUSAH MENJALANINYA?

Contoh :

1.Shalat Tahajud.
   Shalat Tahajud yang baik adalah 2/3 Malam.Jam 2-3 an kali ya…
   Di tengah-tengah tidur kita yang lelap apa kita masih “teringat” untuk bangun malam?Apalagi misalnya tidur kita saja sudah telat, molor dari jadwal ( tidur pake jadwal?) karena tugas kuliah yang banyak, atau pulang kerja telat…
2.Istighfar
Saya termasuk orang yang “suka” beristighfar, “mengaku ikhlas” dan tentu saja pengucapannya dengan emosi. : “ASTAGHPIRULLLOHHHHH!!!!!” ,bukan sebagai dzikir tapi lebih semacam pengeluaran emosi.hehehehe,jadi gak pengaruh juga istighfar-nya.
3.dll.dll…..

Seperti soal ujian yang dibuat untuk dikerjakan oleh kita, tentu sudah ada lembar jawabannya.Kita hanya perlu berusaha untuk mencari jawabannya dengan cara yang baik tentunya.

Dan menurut saya, begitu pula dengan setiap masalah yang Allah SWT turunkan untuk kita, tentu saja ada jalan keluarnya.Allah SWT mengetahui setiap kemampuan hamba-hambaNya.Justru, Allah SWT sangat jauh lebih Pemurah dibandingkan dengan soal-soal ujian itu.Karena Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan kita.

Dalam sebuah hadist shahih disebutkan :

“ Ketahuilah bahwa pertolongan itu ada bersama dengan kesabaran dan jalan keluar itu akan selalu beriringan dengan cobaan”

Seorang penyair pernah berkata :



Mungkin saja seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tidak sadar bahwa jalan keluar ada di tangan Sang Pencipta.
Kala kesesakan semakin berat terasa, dan semua lingkaran terbuka,
ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang olehnya.



Ya saya ingin hidup saya lebih bahagia, ringan,tanpa beban,mungkin salah satunya saya akan mengurangi kegiatan Mengeluh .